20 Film Horor Asia Terbaik dan Paling Menyeramkan Sepanjang Masa
Gilbert Chan memulai debutnya dengan
film yang mengambil setting tahun 1983 ini. Dengan film ini, kita
diingatkan kalau tentara juga manusia biasa, yang bisa takut dan merasa
terancam oleh kehadiran makhluk gaib. Hal itu yang ditunjukkan Tan.
Namun ceritanya tentang sosok hantu wanita hanya dianggap bualan dan
halusinasi belaka oleh Jeremy. Sampai kemudian Tan meninggal dengan tak
wajar. Sang komandan memutuskan kalau kematiannya hanyalah kecelakaan.
Alih-alih percaya, Jeremy yang merasa bersalah justeru mengusutnya lebih
lanjut.
9. Nang Nak (1999) – (Film Horror Thailand)
Cerita yang sangat menyeramkan. Apalagi
filmnya diklaim berasal dari kisah nyata. Tentang seorang laki-laki
bernama Mek yang pulang dari tugas wajib militer. Karena sudah
berkeluarga, ia pun kembali pada pelukan isteri dan anaknya. Hanya saja,
warga menganggap aneh. Sebab isteri Mek, Nak, sudah meninggal. Mereka
pun sadar kalau lelaki itu tinggal dengan sosok hantu. Cerita horror,
romantis dan tragedi terjadi.
8. Dumplings (2004) – (Film Horror Hong Kong)
Dumplings termasuk dalam “Three
Extremes”, namun menjadi versi lengkapnya. Karena temanya horror, kita
tak bisa berharap “Dumplings” akan menyuguhkan cerita tentang kuliner
berupa pangsit. Isinya lebih pada usaha untuk mempertahankan kecantikan
dan aura muda, tanpa memerdulikan kekejian yang sudah dilakukan. Seperti
dalam Dumplings ini, di mana tokohnya mesti mengkonsumsi pangsit isi
janin hasil aborsi. Ceritanya mungkin sedikit menurunkan selera kita
khususnya terhadap pangsit.
7. The Maid (2005) – (Film Horror Singapura)
Seperti judulnya, ceritanya memang
tentang seorang Pembantu Rumah Tangga di Singapura. Namanya Rosa
Dimaano, yang dimainkan dengan apik oleh Alessandra de Rossi, aktris
Filipina-Italia yang memukau. Dia bekerja untuk sebuah keluarga yang
memiliki bisnis pertunjukan teater Tiongkok. Ada kepercayaan yang
ditebarkan mengenai bulan ke-7, bulan di mana arwah ke luar dan sedang
‘lapar-laparnya’. Rosa yang belum paham budaya dan kepercayaan yang
berlaku pun melanggar beberapa batasan, sampai kemudian terjadi hal-hal
di luar ekspektasinya. Cerita urband-legend yang cukup asyik.
6. Audition (1999) – (Film Horror Jepang)
Rasanya bagian demi bagian film ini tak
bisa dilupakan dalam waktu singkay. Audition memang sangat parah.
Bercerita tentang lelaki yang mengadakan audisi untuk menjadi
pasangannya. Begitu ia mendapat sosok yang pas, ternyata ada hal lain
yang mencurigakan. Ia dan pasangannya juga menjadi figur yang sangat
terobsesi satu-sama lain. Sesuatu yang berlebihan itu tentu menggiring
pada sesuatu yang buruk. Berbagai misteri, tragedi dan adegan-adegan
parah disuguhkan dengan gamblang. Tidak direkomendasikan bagi mereka
yang bermental lemah.
5. The Eye (2002) – (Film Horror Hong Kong dan Singapura)
Lagi-lagi film horror Asia
yang sudah dibuatkan versi baratnya dimainkan oleh Jessica Alba.
Ceritanya sendiri tentang sosok perempuan tunanetra yang girang ketika
menerima donor mata dari sosok yang tidak dikenalnya. Begitu membuka
mata dengan mata barunya, cahaya memang bisa ia nikmati, namun ada hal
lain yang tak bisa ditepikan. Ia bisa menatap banyak hal yang membuatnya
takut.
4. Pulse (Kairo) (2001) – (Film Horror Jepang)
Jepang memang kreatif. Kemajuan
teknologi saja bisa jadi ide cerita untuk film horror ini. Begitulah
yang diterapkan Kiyoshi Kurosawa pada karya yang disebut sebagai
andalannya. Frekuensi penampakan makhluk-makhluk aneh tidak begitu
intens, namun aura seram dan cerita akan kematian di dalamnya begitu
tereksplor. Karena tema dan ceritanya menarik, film yang rilis di tahun
2001 ini pun di-remake oleh Amerika di tahun 2006.
3. Shutter (2004) – (Film Horror Thailand)
Salah-satu film horror Thailand yang
paling berkesan. Tak heran kalau empat tahun pasca rilis, Shutter ini
dibuatkan versi Hollywoodnya. Cerita dan hatunya sendiri terbilang
simpel. Tentang kemunculan sosok perempuan menakutkan di tiap jepretan
poto seorang potografer bernama Tun. Keganjilan itu membawa pasangan
Tun, Jane, memutuskan untuk menyelidikinya. Misteri demi misteri mulai
terungkap sendiri. Lengkap dengan adegan-adegan yang membuat kita
menjerit histeris tanpa kendali.
2. Wishing Stairs (2003) – (Film Horror Korea Selatan)
Penggemar film “Whispering Corridors”
tentu sudah pernah mendengar, bahkan hapal dengan yang satu ini. Ya,
“Wishing Stairs” merupakan seri ketiganya. Namun karena settingnya masih
sama, jadinya kita tak akan terlalu kehilangan apa yang sudah ada.
Ceritanya melibatkan anak-anak gadis di bangku sekolah, tangga ajaib
yang mampu mengabulkan permintaan serta gadis sekolah yang sudah
meninggal. Penggemar tentu sangat terkesan dengan scene, di mana Jin
sung benar-benar menjadi sosok gadis yang panas menyala.
1. RINGU (1998) – (Film Horror Jepang)
Tak diragukan lagi, Ringu menjadi
salah-satu film horror paling popular di Asia. Ceritanya tentang kutukan
sebuah video, di mana orang yang menontonnya akan meninggal dengan
cepat. Film ini termasuk yang paling berkesan, sebab ada adegannya yang
sering ditiru oleh film-film dengan genre sama. Bisa kita ingat
bagaimana sosok hantu berbaju putih dan berambut panjang muncul dari
layar kaca. Sebagian penonton mungkin sedikit trauma ketika melihat
layar kaca yang ada. Tak heran kalau film ini terpilih oleh pihak
produksi Hollywood untuk dibuatkan versi baratnya.
Demikian daftar film horror Asia paling
menakutkan yang pernah sejauh ini pernah dibuat. Semua tontonan ini
tentu bisa berlaku pada mereka yang sudah siap, khusus secara mental,
untuk mencerna dan menyaksikan kisahnya. Kamu sendiri, bagaimana? 20 Film Horror Asia Paling Mengerikan dan Menyeramkan Sepanjang Masa #DBS#RD
SUMBER http://www.ngasih.com/2015/10/20/20-film-horor-asia-terbaik-dan-paling-menyeramkan-sepanjang-masa/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar