Rabu, 30 November 2016

kronologis penyakit maag

Proses Terjadinya Maag Lambung dan Pencegahannya


Ilustrasi maag lambung
Maag lambung adalah salah satu penyakit atau gangguan sistem pencernaan makanan yang ditandai dengan perut kembung dan rasa perih di daerah lambung. Tidak jarang juga diikuti dengan rasa mual dan pahit di mulut serta nyeri atau pusing di kepala.
Penyakit maag ini biasanya menyerang orang dengan pola makan yang tidak teratur. Sebagian besar orang dewasa mengalami gangguan maag lambung setiap minggunya. Bahkan, para ibu hamil sering kali lebih mudah terserang penyakit maag. Apa sebenarnya penyakit maag ini dan bagaimana proses terjadinya?

Asam Lambung

Maag adalah salah satu penyakit karena lambung kita kelebihan zat asam lambung, sehingga mengakibatkan iritasi pada selaput lendir di dalam lambung. Zat asam lambung memang diperlukan oleh tubuh manusia untuk membantu pencernaan makanan yang masuk ke dalam lambung.
Akan tetapi, zat asam lambung tersebut dapat mengalami kelebihan, jika beberapa faktor, terutama faktor pola makan kita. Apabila pola makan kita tidak teratur dan makanan yang kita makan tidak sehat, itu dapat meningkatkan zat asam pada lambung, yang berakibat pada timbulnya iritasi tersebut atau sakit maag.
Pada dasarnya, serangan maag terjadi karena adanya asam lambung (HCl) berlebih yang naik ke bagian esophagus, yaitu saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung.
Maag dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pola makan yang tidak teratur, yaitu waktu makan terlalu cepat atau waktu makan telat. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit maag.
Selain itu, dari makanan juga dapat menimbulkan sakit maag. Misalnya, memakan makanan yang tidak sehat, makanan pedas dan berminyak, mengonsumsi alkohol dan alhohol, dan lain sebagainya. Stres juga dapat mengakibatkan terjadinya sakit maag.
Selain zat asam lambung, penyakit maag juga dapat disebabkan oleh bakteriHelicobacter pylori, yaitu organisme renik. Ketika zat asam lambung tinggi, bakteri lain akan mati, tapi bakteri Helicobacter pylori tidak mati, bahkan bertahan hidup dan berkembang biak.
Bakteri Helicobacter pylori adalah bakteri yang tahan asam yang dapat hidup di pH 2 sampai 4. Jadi, bakteri ini tidak akan mati, ketika zat asam lambung tinggi. Bakteri ini dapat membuat dinding lambung iritasi, sehingga mengakibatkan lambung mengalami peradangan dan luka. Jadi, akan terasa perih di bagian ulu hati bagi orang yang mengalaminya.
Dalam keadaan normal, asam lambung yang pada dasarnya berperan dalam proses pencernaan makanan, secara kimiawi terdapat dalam lambung tepat di bagian bawah saluran esophagus (esophageal sphincter). Naiknya asam lambung kembali ke bagian esophagus dipicu oleh adanya proses relaksasi atau melemahnya otot-otot esophageal sphincter tersebut. Adapun pelemahan otot-otot ini seringkali disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Adanya rangsangan zat-zat tertentu yang terdapat pada makanan-makanan pedas, pada minuman beralkohol, dan pada rokok.
  • Adanya rangsangan zat-zat tertentu yang terdapat pada obat-obatan, misalnya obat untuk penyakit asma.
  • Adanya tekanan berlebih pada bagian perut, misalnya karena makan yang berlebihan, kelebihan berat badan, dan adanya bayi yang menekan lambung pada ibu-ibu hamil.
Keadaan naiknya asam lambung kembali ke esophagus yang di antaranya dipicu oleh beberapa faktor di atas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di lambung yang diikuti dengan gejala-gejala, seperti yang telah diuraikan di atas. Pada keadaan yang kronis, maag lambung dapat menimbulkan rasa perih yang luar biasa. Oleh karena itu, kita perlu mencegah terjadinya gangguan maag lambung ini lebih dini.
Memang penyakit maag ini jangan disepelekan. Meskipun sakitnya sebentar, tapi lama kelamaan apabila tidak diobati akan mengakibatkan kematian pada si penderita maag tersebut.
Penyakit maag sekarang sudah bukan hal yang asing lagi bila. Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin banyak juga dampak negatifnya bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah penyakit maag ini. Adapun beberapa usaha untuk mencegah terjadinya gangguan maag lambung di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Mengurangi atau berhenti merokok.
  • Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak, cokelat, dan peppermint.
  • Mengurangi konsumsi makanan-makanan pedas.
  • Mengatur posisi tidur dengan kepala terangkat sekitar 15 cm.
  • Tidak berbaring atau tidur dalam kondisi perut penuh.
Ketika Anda sudah terkena gangguan maag kronis, maka tidak lagi hanya diperlukan proses pencegahan, tetapi juga perlu dilakukan pengobatan.
Adapun pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati serangan maag lambung adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang mengandung senyawa basa yang berfungsi sebagai penetral asam, khususnya obat dengan jenis antasid yang biasanya mengandung magnesium hidroksida. Jika konsumsi obat-obatan penetral maag lambung ini sudah tidak mempan, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Obat Tradisional Maag

Berobat ke dokter menjadi mutlak manakala kondisi kesehatan berada pada tahap yang kritis. Akan tetapi, tidak ada salahnya Anda melakukan usaha-usaha pengobatan lainnya, misalnya dengan menggunakan obat-obatan tradisional, sepanjang usaha-usaha tersebut diyakini cukup aman.
Untuk kasus gangguan maag akut, banyak orang telah memberikan testimoni bahwa gangguan tersebut dapat disembuhkan atau dikurangi dengan menggunakan bahan-bahan yang banyak tersedia dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar